Kabel VGA merupakan salah satu komponen yang lumrah ditemukan pada PC, di mana berfungsi sebagai kabel pengantar grafis dari CPU ke monitor. Tanpa VGA cable, tidak akan ada gambaran visual dari sistem operasi atau pun media yang berasal dari CPU. VGA cable juga biasa digunakan untuk menduplikat tampilan visual laptop/PC ke LCD proyektor. Tentunya, peran kabel ini sangat penting, di mana tanpanya, mungkin seseorang tidak bisa menikmati grafis dari sebuah game; tidak bisa menggunakan proyektor untuk mempresentasikan pekerjaannya, dsb.—namun, tentu saja, di balik fungsionalitas yang bisa dibilang cukup krusial tersebut, "Partner" dari kabel HDMI juga menyimpan beberapa kekurangan, seperti yang akan dibahas pada artikel kali ini. Yuk simak, kelebihan dan kekurangan VGA cable.
Kekurangan dan Kelebihan Kabel VGA
Kelebihan
Support oleh Semua Jenis Monitor
Jika diperhatikan lebih lanjut, setiap monitor yang terpasang ke PC memiliki kecocokan atau compabiity yang berbeda-beda untuk setiap kabel penghantar grafis. Jika Anda berpengalaman memasang kabel grafis di laptop/pc atau LCD proyektor, biasanya mendapati ada dua jenis slot kabel, yakni HDMI dan VGA. Ada laptop yang compatible dengan keduanya, ada yang hanya salah satunya. Begitu pun juga dengan monitor. Nah, jika Anda menggunakan VGA cable, maka tidak perlu khawatir jika monitor yang Anda gunakan tidak cocok dengan kabel VGA yang akan digunakan. Sebab, semua jenis monitor mendukung/support terhadap penggunaan kabel grafis tersebut
Harga yang Relatif Murah
Penggunaan kabel VGA secara tidak hati-hati akan mengakibatkan kerusakan, yang mana bisa dibagi menjadi beberapa tingkatan, (1) kerusakan parah, yakni kondisi di mana VGA cable sama sekali tidak dapat menghantarkan grafis/visual dari pc/laptop ke monitor/proyektor. (2) kerusakan sedang, sebuah kondisi di mana kabel penghantar grafis masih bisa berfungsi, namun menghasilkan kualitas visual yang sangat jelek, misalnya saja: Menampilkan gambar warna-warni di monitor, layar menjadi warna hitam, dsb. (3) kerusakan ringan, misalnya seperti VGA cable yang suit dimasukkan ke dalam slot monitor atau pc/laptop.
Kerusakan-kerusakan yang terjadi di atas tentu bisa jadi tidak disengaja oleh pengguna. Berbagai errror yang terjadi akibat malfungsi pada kabel VGA dapat diatasi dengan dua cara, yakni dengan cara memperbaiki atau membeli ulang. Karena harganya yang relatif murah, banyak orang lebih memilih untuk memesan VGA cable yang baru daripada harus repot memperbaikinya. Hal ini pula yang menjadi salah satu keunggulan utama dari kabel penghantar visual ini. Selain itu, sudah lumrah diketahui bahwa tak semua orang punya kemampuan untuk memperbaiki barang-barang elektronik semisal kabel, monitor, dan perangkat lainnya.
Kekurangan
Memilik Kecepatan Transfer yang Kecil
Berbeda dengan HDMI yang bisa mentransfer data hingga 5 GB/second, kabel VGA terbilang memiliki transfer-rate yang rendah.
Resolusi Lebih Kecil
Sebab kabel VGA merupakan jenis penghantar data visual yang paling jadul, maka resolusi yang dihasilkan olehnya pun dapat dimaklumi—memiliki resolusi yang lebih kecil dan belum jernih.
Itulah tadi kelebihan dan kekurangan dari kabel VGA. Gimana, tertarik untuk menggunakannya? Atau lebih memilih kabel generasi terbarunya, semacam DVI (Digital Vide Interface), dan HDMI (High Definition Multimedia Interface). Pun begitu, tiap kabel memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Generasi terbaru belum tentu menjamin lebih baik dari sebelumnya, atau tidak memiliki kekurangan sama sekali. Piihan berada di tangan Anda.
Segera Kunjungi https://www.temtera.com/ untuk mendapatkan berbagai informasi akurat mengenai beragam jenis kabel yang jarang orang ketahui
Comentarios