Salah satu jenis besi yang banyak digunakan di Indonesia adalah stainless steel. Dari sekian banyak faktor yang melatarbelakangi penggunaan besi ini, yang menjadi alasan terkuat adalah daya tahannya yang cukup baik. Logam ini merupakan campuran dari besi, molibden, nikel, mangan, dan krom. Selain dibentuk dari berbagai campuran logam, stainless steel juga dilengkapi dengan lapisan luar yang dapat mencegahnya dari proses pengkaratan, yang mana lapisan pelindung tersebut juga merupakan gabungan dari beberapa logam, yakni krom dan nikel. Hal ini tentu semakin memperjelas mengapa stainless steel sangat lumrah digunakan oleh masyakat Indonesia.
Bukan hanya perabotan rumah, bagian instalasi rumah pun sering kali menggunakan bahan stainless steel, misalnya saja seperti pipa stainless steel. Kita tahu sendiri bahwa pipa merupakan salah alat distribusi zat, baik itu fluida maupun liquid; kita juga mengetahui secaran seksama bahwa pipa merupakan salah satu bagian instalasi dalam rumah yang serinhg kali dilewati oleh air; oleh karenanya, sangatah wajar jika pernah menemukannya penuh dengan karat atau pun lumut. Masalah tersebut bisa diatasi dengan cara menggunakan stainless steel.
Tipe-tipe Pipa Stainless Steel
1. Pipa Welded
Disebut juga sebagai pipa las. Mudahnya, pipa ini merupakan pipa yang dipasang dengan cara dilas. Pada umumnya, pipa ini dianggap berbahaya sebab di-body-nya terdapat sambungan las. Padahal, kenyataannya adalah, melalui berbagai proses, prosedur, dan quaity control yang tepat, maka hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap ketahanan pipa tipe welded ini. Kelebihan dari penggunaan pipa tipe ini adalah:
Proses pembuatan/produksinya lebih sederhana
Biaya produksi murah
Permukaan yang lebih baik di bagian luar dan dalam pipa
Memiliki konsistensi/angka toeransi yang baik.
2. Pipa Seamless
Lebih mudah dikenal sebagai pipa tanpa sambungan, tipe yang satu ini proses pembuatannya lebih rumit daripada tipe welded. Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan pipa seamless ini.
Tidak ada sambungan las sehingga kekuataan pipa lebih baik
Memiliki bentuk silinder yang lebih baik daripada bentuk welde
Tipe pipa ini memiliki ketebalan lebih daripada pipa besi ini, sehingga memiiki ketahanan yang lebih baik.
Cara Pengelasan Pipa Stainless Steel
1. Safety is Number One Priority
Gunakan pakaian perindungan yang tepat. Pakai baju full, sarung tangan, kamata pelindung, dan perlindungan lain—sesuai dengan ketentuan atau SOP yang telah berlaku.
2. Peleburan Logam Dasar
Dalam proses ini, para pekerja diminta untuk menentukan metode terbaik yang bisa digunakan untuk menggabungkan logam dasar sehingga nantinya bisa menghasilkan stainless steel yang berkualitas tinggi. Cara yang biasa digunakan adalah sudut dan belakang, tepi, lap, dan T.
3. Mengamankan Logam dengan jig dan Prlengkapan yang telah disediakan sebelumnya.
4. Pilih Metode yang Paling Tepat untuk Proses Las Pipa Stainless Steel
Pada tahap ini, Anda diminta untuk memilih proses yang palingt tepat untuk mengelas stainless steel, (1) SMAW atau dikenal juga dengan istilah Shielded Metal Arc Weldingh, (2) FCAW atau biasa juga dipanggil sebagai Flux Cored Arc Welding, (3) GTAW atau Tungsten gas Pengenalasan Gusur, (4) GMAW, atau Gas Metal Arc Welding.
Pilih Shelding yang Luas
Tentukan Logam Pengisi untuk Digunakan dalam Proses Pengelasan Pipa Stainless Steel
Membersihkan Logam Dasar stainless steel
Penerapan Obor Las
Itulah tadi langkah-langkah dalam pengelasan pipa stainless, tentunya, Anda bisa mendapatkan pipa yang berkualitas untuk digunakan dalam instalasi rumah Anda, menimbang harga pipa stainless steel yang begitu bervariasi di temtera.com.
Comments